THE SINGLE BEST STRATEGY TO USE FOR AYAT ALKITAB TENTANG BERJUANG

The Single Best Strategy To Use For ayat alkitab tentang berjuang

The Single Best Strategy To Use For ayat alkitab tentang berjuang

Blog Article

Al-Husain pun tidak jauh berbeda dari saudaranya. Dia seorang pemimpin yang pemberani lagi murah hati dan mulia. Ketaatannya kepada Allah membuat ketampanan wajahnya semakin rupawan.

وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ

Menjadi sahabat Nabi merupakan pewaris hadist yang terkenal, beliau merupakan anak dari Umar bin Khattab dengan Ruqayyah dan memang sejak kecil sudah dekat dengan nilai-nilai agama Islam.

Refleksi: Ayat ini dengan indah menggambarkan kekuatan yang menyegarkan dari menaruh pengharapan kita kepada Tuhan. Ayat ini menjanjikan bahwa iman kepada Tuhan akan memperbaharui kita, memampukan kita untuk mengatasi kelelahan dan keputusasaan.

“Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."” – Roma 4: eighteen

Ketika Anda berusaha membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan selama masa-masa sulit, fokuslah untuk memupuk kepercayaan pada rencana-Nya. Ini berarti menerima bahwa kesulitan adalah bagian dari kehidupan, yang memungkinkan kita untuk buah nipah bertumbuh secara rohani dan menjadi lebih tangguh.

2635 Dalam kehidupan ini, sangat wajar jika kita mengalami pasang-surut kehidupan. Hari ini kita bisa merasa menjadi seseorang yang paling bahagia, dan besok bisa saja kita menjadi orang yang paling sedih. Ini adalah siklus kehidupan yang tidak bisa kita hindari sebagai manusia.

Meskipun kita mengalami berbagai macam masalah dan rintangan, kita harus selalu bersyukur atas segala hal yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.

Mengetahui kebenaran ini dapat membantu kita untuk tetap bersabar dan bertekun bahkan di saat-saat yang paling sulit sekalipun.

Refleksi: Ayat ini mendorong kita untuk tidak bergantung pada wawasan kita yang terbatas, tetapi pada kemahatahuan Tuhan. Dengan mengandalkan tuntunan Tuhan, kita yakin bahwa Dia akan menuntun kita melalui setiap kesulitan.

“Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya:"Jalanilah seluruh perkemahan dan perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sediakanlah bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki."” – Yosua one: 10-eleven

Refleksi: Ayat ini mengingatkan kita bahwa ketekunan dalam kebaikan adalah prinsip ilahi. Jaminan akan panen atas jerih payah kita mendorong kita untuk mempertahankan usaha kita, bahkan ketika usaha tersebut tampak tidak membuahkan hasil, dengan percaya pada waktu Tuhan.

وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ

Husain terbunuh pada hari Asyura dalam pertempuran Karbala, dan karena alasan ini kaum syiah juga memanggilnya sayyidus syuhada (penguasa para syuhada).

Report this page